Persiapan panjang MI NU Baitul Mukminin dalam menghadapai verifikasi lapangan telah dilakukan sejak tahun ajaran baru dimulai. Mulai dari perencanaan, studi banding ke skolah lain, penerapan di madrasah, hingga pelaksanaan verifikasi lapangan.
Guru menunjuk kader-kader siswa Adiwiyata di setiap kelas. Hal ini merupakan bagian dari instrumen penilain Adiwiyata. Selain itu, kader-kader Adiwiyata digembleng menjadi pelopor siswa yang berbudaya hidup sehat serta peduli lingkungan.
Semangat dan kerja keras guru bersama siswa terus disuarakan oleh Kepala Madrasah sebagai wujud motivasi dalam mensukseskan Sekolah Adiwiyata ini. "Setiap tantangan atau penunjukan apapun kepada madrasah, harus kita jawab dengan semangat" tegas Pak Hamid selaku Kepala MINUBM.
Pelaksanaan Verifikasi Lapangan
Sesuai jadwal yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus, verifikasi lapangan dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2023. Acara tersebut dihadiri dari berbagai unsur, antara lain; perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Disdikpora, perwakilan sekolah Adiwiyata terbaik, Pengawas Madrasah, dan Komite Sekolah.
Baca juga : Peringati Hari Santri Nasional 2023, Guru dan Siswa MINUBM Kirab Bareng Keliling Kampung
Acara dimulai dengan pembukaan di ruangan penyambutan. segenap dewan guru dan tamu undangan mengikuti acara tersebut dengan penuh khidmad. Pada acara sambutan yang disamapaikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bapak Nur Said, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa oleh MI NU Baitul Mukminin.
Lebih lanjut beliau berpesan agar penilaian ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang menegangkan. Beliau berharap dengan ditunjuk sebagai calon sekolah Adiwiyata warga madarasah semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, demi keberlangsungan sumber daya alam yang kita manfaatkan.
"Semoga MI NU Baitul Mukminin bisa maju ke tingkat Provinsi" lanjut perwakilan Disdikpora tersebut. Dengan serempak para hadirin mengamini doa tersebut.
Setelah selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan visitasi lapangan. Berbagai instrumen dalam komponen Adiwiyata dicek satu persatu buktinya. Mulai dari; pengelolaan sampah, jumlah tanaman yang dimiliki, kebun tempat pembibitan dan perawatan tanaman, resapan air, dan lain sebagainya. Dicek kesesusian dengan dokumen yang telah dilampirkan.
Diakhir acara, tim verifikator menyampaikan hasil penilaiannya. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Akan tetapi dari apa yang sudah diterapkan di MI NU Baitul Mukminin ini sudah baik.
Selanjutnya dewan guru akan merivisi apa yang menjadi kekurangan dalam verifikasi lapangan tersebut. Dan akan mengirimkan revisi tersebut kepada tim verifikator Kabupaten Kudus.
Harapan kami apa yang telah kami terapkan dan laksanakan akan membuahkan hasil hingga dapat maju ke tingkat Jawa Tengah. Amiin
.png)
0 Comments